Selasa, 17 Mei 2011

Soeharto Dirindukan Publik, Partai Tommy Makin Pede

Soeharto Dirindukan Publik, Partai Tommy Makin Pede
Ferdinan - Okezone
Selasa, 17 Mei 2011 13:32 wib
2 15Email0
ist
ist

JAKARTA - Survei Nasional Indo Barometer yang menempatkan Presiden RI ke-2 Almarhum Soeharto sebagai presiden yang paling disukai ketimbang Susilo Bambang Yudhoyono membuat Partai Nasional Republik bangga.

Partai yang mengusung cita-cita Soeharto menyejahterakan rakyat ini makin yakin akan diterima masyarakat untuk bersaing di Pemilu 2014.

"Mujizat ada survei itu, ini membuat Partai Nasrep makin yakin bisa jadi partai yang mampu bersaing di Pemilu 2014," kata salah satu pendiri Nasrep Mayjen (Purn) Edi Waluyo saat dihubungi okezone, Rabu (17/5/2011).

Edy menjelaskan, saat hendak didirikan, Nasrep pernah membuat survei publik meski tidak melalui lembaga survei resmi. Survei itu dimaksudkan untuk mengetahui keinginan masyarakat akan sosok pemimpin Indonesia termasuk permasalahan yang harus jadi prioritas diselesaikan.

"Hasilnya mereka masyarakat di pedesaan merindukan kepemimpinan Soeharto. Kita Partai Nasrep berusaha membuat kepemimpinan nantinya model Soeharto," jelas dia.

Edy menambahkan Nasrep yang ikut digagas Tommy Soeharto telah melengkapi berkas persyaratan pendirian parpol dan persyaratan untuk ikut Pemilu 2014. "Persiapan sudah, persyaratan kepengurusan sudah terpenuhi. Pertengahan Juni nanti kita akan deklarasi," ujarnya.

Soeharto, Presiden yang Paling Disukai Publik

Soeharto, Presiden yang Paling Disukai Publik
Hindra Liu | Heru Margianto | Minggu, 15 Mei 2011 | 15:15 WIB
|
Share:
JB. SURATNO Mantan Presiden Soeharto.
1

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian orang boleh tidak suka dengan almarhum mantan Presiden Soeharto. Namun, survei membuktikan, Soeharto adalah presiden yang paling disukai masyarakat Indonesia. Soeharto juga presiden yang dianggap paling berhasil.

Demikian survei yang dilakukan Indo Barometer, sebuah lembaga survei nasional. Direktur Indobarometer, M Qodari, merilis hasil survei tersebut di Jakarta, Minggu (15/5/2011). Survei ini merupakan salah satu bagian dari hasil survei tingkat nasional bertajuk "Evaluasi 13 Tahun Reformasi dan 18 Bulan Pemerintahan SBY-Boediono", yang dilaksanakan pada 25 April-4 Mei 2011.

Dari survei yang melibatkan 1.200 orang, sebanyak 36,5 persen responden memilih almarhum mantan Presiden Soeharto sebagai presiden yang paling disukai. Selanjutnya, 20,9 persen memilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono; 9,8 persen memilih almarhum mantan Presiden Soekarno; 9,2 persen memilih mantan Presiden Megawati Soekarnoputri; 4,4 persen memilih BJ Habibie; 4,3 persen memilih almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Selain itu, Indo Barometer juga menggali persepsi publik mengenai presiden yang paling berhasil. Lagi-lagi, almarhum mantan Presiden Soeharto dipersepsikan sebagai presiden paling berhasil. Sebanyak 40,5 persen responden mempersepsikan Soeharto sebagai pemimpin yang paling berhasil.

Selanjutnya, 21,9 persen memilih Presiden Yudhoyono; 8,9 persen memilih almarhum mantan Presiden Soekarno; 6,5 persen memilih mantan Presiden Megawati Soekarnoputri; 2,0 persen memilih mantan Presiden BJ Habibie; dan 1,8 persen memilih almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Qodari mengatakan, survei nasional ini menggunakan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dan margin of error sebesar +/- 3,0 persen.
Powered By Blogger