Rabu, 21 Maret 2012

Puting Beliung Tak Bisa Diprediksi

Puting Beliung Tak Bisa Diprediksi
Yunanto Wiji Utomo | A. Wisnubrata | Selasa, 20 Maret 2012 | 15:42 WIB
Dibaca: 6640Komentar: 0
| Share:

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Angin Puting Beliung - Awan berekor yang merupakan puting beliung di atas Kota Garut, yang terlihat dari Cipanas, Garut, Jawa Barat, Minggu (26/2/2012). Angin puting beliung ini merusak sejumlah rumah dan pohon di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Garut.
TERKAIT:
Waspadai Hujan Angin Pekan Ini
Koreksi, Angin Kencang Bukan Puting Beliung
Malam Ini, Depok Kembali Disergap Angin Kencang
JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar di Blackberry Messenger bahwa puncak fenomena puting beliung akan terjadi mulai Selasa (20/3/2012). Benarkah?

Kepala Sub Bidang Meteorologi, badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari Tirto Jatmiko mengatakan, "Itu tidak benar. Puting beliung maupun angin kencang tidak mengenal puncak."

Hari mengatakan, puting beliung adalah pusaran angin yang bisa diibaratkan seperti belalai gajah. Gajah adalah awan, sementara belalai adalah puting beliung yang bergerak memutar.

"Puting beliung tidak sama dengan angin kencang," tegas Hari saat dihubungi Kompas.com, hari ini.

Angin kencang berbeda dengan puting beliung dalam hal arah. Angin kencang tidak bergerak memutar, tetapi menuju arah tertentu. Baik puting beliung maupun angin kencang, kecepatannya bisa sama.

Terkait informasi puncak puting beliung yang sudah menunjuk tanggal dan waktu yang pasti, Hari mengatakan, "BMKG belum bisa memprediksi tanggal dan lokasi terjadinya puting beliung secara pasti."

Menurut Hari, puting beliung adalah fenomena yang sangat lokal dan baru bisa diketahui waktu terjadinya 1/2-1 jam sebelumnya.

"BMKG tidak pernah mengeluarkan peringatan puting beliung, tetapi peringatan potensi angin kencang. Ini lebih moderat karena kita belum bisa memastikan," papar Hari.

Berita ini sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya berjudul "Waspada! Puncak Fenomena Puting Beliung Mungkin Dimulai Malam Ini."

Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Bandara Membonceng Motor Mahasiswa

Dahlan Iskan ke Bandara Membonceng Motor Mahasiswa
Didit Putra Erlangga Rahardjo | Agus Mulyadi | Sabtu, 17 Maret 2012 | 19:01 WIB
| Share:

KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Dahlan Iskan
BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan kembali membuat geger dengan membonceng sepeda motor mahasiswa, untuk menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Ia harus mengejar penerbangan ke Surabaya.

Hal itu terjadi di tengah kuliah umum Dahlan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (17/3/2012).

Awalnya, Rektor ITB Akhmaloka sudah mengingatkan peserta kuliah umum agar sesi tanya jawab dipersingkat karena Dahlan harus mengejar penerbangan pukul 15.45.

Dahlan malah memilih meladeni pertanyaan mahasiswa. "Biar saya naik motor saja ke bandara. Kan lebih cepat," katanya.

Penanya pertama di sesi tersebut, Geni Isnu Murti, iseng menawari tumpangan kepada Dahlan sebelum mengutarakan pertanyaan. Tak disangka, Dahlan menjawab tawaran tersebut dan meminta Geni menyiapkan motor di dekat pintu keluar agar cepat melaju. Sesi tanya-jawab pun dilanjutkan.

Terjadi kehebohan. Petugas keamanan ITB menyiapkan personel mereka untuk menjadi sopir, tetapi ditolak Dahlan karena sudah telanjur memilih Geni. Begitu pula dengan polisi yang beberapa kali berbicara melalui radio panggil, untuk minta petunjuk jalur yang paling cepat dilalui sepeda motor.

Benar saja, Dahlan langsung bergegas begitu acara rampung karena tinggal 15 menit menjelang keberangkatan pesawat. Dia menerima helm dari Geni, dipasang, kemudian keduanya melaju dengan sepeda motor bernopol R-3961-HE. Ada petugas kepolisian yang mengantar dengan sepeda motor di belakangnya.

Keputusan Dahlan tepat karena hanya butuh waktu 10 menit untuk tiba di Bandara Husein Sastranegara. Dia pun bergegas tanpa lupa mengucap terima kasih kepada Geni.
Powered By Blogger