Jumat, 21 Februari 2014

Awas! Uang Palsu Marak Beredar Jelang Pemilu


JAKARTA, TRIBUN -- Jelang Pemilu 2014, peredaran uang palsu diperkirakan akan kembali marak, menyusup di sela beragam transaksi terkait pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan dan pemenangan dalam pesta demokrasi itu.
"Awas, jelang Pemilu Legislatif atau Pemilu marak uang palsu. Bank Indonesia Malang, siap mengantisipasi peredaran uang palsu yang diduga akan marak beredar di momentum Pemilu 2014," kata Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Malang, Dudi Herawadi, Senin (10/2/2014), di Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Dudi, BI akan gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat guna mencegah peredaran uang palsu tersebut.
"Kami sudah mulai melakukan sosialisasi antisipasi peredaran uang palsu itu sejak minggu ini," kata dia.
Dudi mengatakan berdasarkan data selama ini, peredaran uang palsu tercatat meningkat tajam setiap kali pesta demokrasi digelar.
Peningkatan tajam itu, ujar dia, diperkirakan terkait dengan peningkatan transaksi untuk kebutuhan pemenangan pemilu.
"(Dan) karena masyarakat masih belum tahu jelas uang asli atau tidak." Masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah, kata Dudi, mayoritas masih belum bisa membedakan mana uang asli dan palsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger