"Sekarang atau tidak sama sekali": My holiday

Rabu, 27 Oktober 2010

My holiday

I spent my holiday in Sulawesi, visiting the islands biggest city Makassar and experienced the unique culture of the people who live in the mountainous region of Tana Toraja. It was also a much more pleasant climate than I'm used to in Cirebon which has to be one of the hottest, stickiest and most humid places in Indonesia. I love my air-con in my house but in Toraja I didn't need it. Bliss!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kantor Hukum : Mentang & Partner's

Seorang Advokat harus fleksibel dan kreatif dan mempunyai kualifikasi dan karakter “Fighting Spirit” yang cukup.Sebab tanpa suatu fighting spirit, maka sulit diharapakan seorang Advokat dapat bekerja secara maksimal.Advokat harus bisa mengendalikan emosinya dan emosi kliennya sebagaimana dia mengendalikan emosi lawan dan orang-orang yang terlibat didalamn cepat tersinggung.

Advokat harus mementingkan kepentingan kliennya,Adokat harus cenderung ulet, tahan uji dan tahan banting.

Kadang – kadang dia harus menentang pendapat umum.Advokat juga harus merupakan seorang diplomat dan dapat dipercaya dan tidak koruptif,walaupun tidak merupakan syarat yang berdasar tetapi dapat merupakan suatu nilai tambah didalam menggeluti profesinya selaku Advokat.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yg kompleks dan berubah-ubah dari waktu kewaktu,jelas seorang Advokat harus terus mengikuti perkembangan dan oleh karena itu terlibat dalam sutau proses belajar yg tiada hentinya (continuous legal education) dan kewajiban belajar adalah merupakan vonnis seumur hidup bagi seorang Advokat.

Dan dalam menjalankan profesinya seorang Advokat harus independent.Dia harus bebas dari segala rasa takut, ancaman dan intervensi dari semua pihak dalam membela, memberi nasehat hukum dan mewakili kepentingan kliennya.Seorang Advokat harus bebas berbicara dimuka umum dan didalam pengadilan ( tribunal) untuk kepentingan klien dan masyarakat.