Selasa, 25 Januari 2011 | 01:03:13 WITA | 37 HITS
UFO “Mendarat” di Sleman?
HERMITIANTA/RADAR YOGYA
JEJAK UFO? Areal persawahan yang diduga sebagai bekas pendaratan benda luar angkasa alias UFO di Berbah Sleman, Yogyakarta.
SLEMAN -- Area persawahan di Krasakan, Sleman, Yogyakarta, jadi selevel dengan ladang-ladang jagung di Inggris, ladang gandum di Rusia, atau sawah di Boryoung, Korsel. Bukan soal panenannya, tapi tentang kemunculan lingkaran-lingkaran aneh bin unik dengan bentuk simetris-geometris. Crop circle (lingkaran panen) itu muncul di Krasakan, Senin 24 Januari.
Dari dekat hanya tampak seperti padi roboh yang tak beraturan. Kalau dilihat dari atas, tampaklah polanya yang cukup asyik. Bulat-bulat, garis-garis. Banyak yang percaya, lingkaran yang sudah ada ribuan di berbagai penjuru bumi tersebut dibuat oleh makhluk planet lain.
Meskipun, sejumlah komunitas juga membuktikan bahwa mereka bisa membuat crop circle sejenis dengan bantuan pasak, tali, dan papan. Bisa jadi, yang nganggur menjadikan sawah itu sebagai kanvas adalah UFO (unidentified flying object) atau benda terbang tak dikenal. Yang terang, sawah tersebut memang milik UFO (uncle farmer’s ownership) atau milik paman petani.
Supriyanto, alumni UGM penggemar fenomena UFO menyatakan, pola itu bukan bekas pendaratan UFO. Menurutnya, pola-pola semacam itu sering ditemukan di luar negeri, sedangkan di Indonesia baru pertama kali. “Dilihat dari pola-pola yang membentuk, ini bukan UFO,” katanya saat meninjau area persawahan Rejosari, Jogotirto, Berbah.
Kendati begitu, Supriyanto berpendapat pola-pola itu terbentuk dari teknologi canggih di luar kemampuan manusia. “Pola-pola itu cukup sederhana dan tidak serumit di luar negeri,” imbuhnya.
Supriyanto menduga pola itu terbentuk dari ion statis akibat tegangan listrik dari aliran kabel SUTET yang tepat berada di atas area persawahan yang membentuk pola lingkaran. (jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar